Berita  

Presiden Meksiko Puji Biden Hentikan Proyek Tembok Perbatasan

Jakarta, KabarBerita.id — Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghentikan pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko mendapat apresiasi dari Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Obrador mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers rutinnya tiap pagi bahwa dia mendukung perintah eksekutif Biden itu, salah yang dikeluarkan usai resmi menjadi presiden.

Administrasi Biden juga kini sedang mencari cara buat menghentikannya secara permanen.

“Kami pikir ini baik bahwa mereka tidak lagi membangun tembok lagi,” ucap Obrador diberitakan Reuters, Jumat (12/2).

Mantan Presiden AS Donald Trump menjadikan pembangunan tembok sebagai salah satu materi kampanye pada 2016 yang dia nyatakan biayanya ditanggung Meksiko. Meski begitu Trump kemudian mencari dana proyek pembangunannya ke hadapan Kongres AS.

Pada 2019 Trump mendeklarasikan status darurat nasional setelah kongres cuma menyetujui US1,375 miliar dari permintaan untuk proyek ini sebesar US$5,7 miliar.

Deklarasi Trump itu digugat di pengadilan oleh koalisi penggugat, termasuk pemilik tanah, kelompok lingkungan, dan American Civil Liberties Union.

Mahkamah Agung AS rencananya memulai sidang awal perkara pada bulan ini, tetapi dibatalkan atas permintaan administrasi Biden.

Biden telah membatalkan status darurat di perbatasan AS dan meksiko serta menghentikan aliran dana negara untuk membangun tembok.

Pemerintahan Trump telah membangun 724 km tembok perbatasan dari rencana 1.92 km. Sebagian besar tembok baru, berupa pagar besi setinggi 9,1 meter, menggantikan pagar yang sudah ada.

Obrador mengatakan para migran agar menahan diri dari percobaan menyeberang secara ilegal hanya karena penggantian Presiden AS.

“Perbatasan tidak terbuka lebar,” katanya.

Pemerintah AS pada pekan depan disebut akan mulai memproses pencari suaka yang dipaksa menunggu di Meksiko di bawah program kontroversial yang diberlakukan Trump.

Tinggalkan Balasan