Berita  

Presiden Jokowi: Bandara Terintegrasi dengan Kereta, LRT Hingga MRT

Foto :Setkab
Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menjajal kereta bandara, di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (2/1) siang. (Foto: Setkab)

JAKARTA, Kabarberita.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, konsep makro pembangunan Kereta Bandara Soekarno Hatta adalah terintegrasi semuanya. Jadi, ada busway, kereta ringan atau light rail transit (LRT), kereta cepat massal atau mass rapid transit (MRT), kereta bandara, ke depannya juga ada kereta cepat.

“Semuanya memang di dalam desainnya terintegrasi. Kalau sudah selesai. Ya inikan satu-satu diselesaikan. Kereta bandara dulu rampung, nanti  LRT 2019 selesai, MRT yang dari selatan ke utara rampung, ini satu-satu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menjajal Kereta Bandar Udara Soekarno-Hatta, di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (2/1) siang.

Kepala Negara menegaskan, bahwa transportasi massal, transportasi umum yang nyaman, aman, tepat waktu memang harus untuk Jadebotabek, karena kemacetan setiap tahun menghabiskan anggaran Rp67 triliun.

Soal pembayaran nontunai, Presiden mengingatkan, harus dimulai baik pakai kartu kredit, baik pakai e-money, semuanya ke depan. “Meskipun masih ada disediakan ada counter untuk pembeli pre paid-nya. Ini enggak apa-apa, tapi suatu saat semuanya harus pakai,” ujarnya.

Adapun tentang tarif yang kini sebesar Rp70.000 sekali jalan, menurut Presiden Jokowi, ini masih dihitung. Presiden berharap angka Rp70.000 itu bisa dipertahankan.

“Tapi masih dihitung semuanya karena kita ini kan bukan hanya urusan membangun kereta ke bandara tetapi juga kita ingin mengalihkan mobil-mobil pribadi supaya mau menggunakan transportasi massal kita. Bisa saja nanti subsidi dari pemerintah Provinsi DKI, kenapa tidak,” pungkasnya.

Ia menyebutkan penyediaan transportasi massal yang nyaman, tepat waktu memang merupakan keharusan untuk wilayah Jabodetabek karena kemacetan setiap tahun mengakibaykan kerugian hingga Rp67 triliun.

Ketika ditanya pelayanan KA Bandara Soekarno-Hatta, Jokowi mengatakan pelayanan bagus dan tepat waktu.“Ya kalo kita lihat keretanya bagus-bagus, nyaman dan yang paling penting cepat dan tepat waktu, 55 menit,” kata Jokowi.

Ia juga menyebutkan KA Bandara Soekarno-Hatta termasuk di Stasiun yang disinggahi juga ramah untuk para penyandang disabilitas.

Dia bersyukur setelah tiga tahun bekerja keras untuk menyelesaikannya, akhirnya kereta Bandara Soekarno Hatta itu bisa diresmikan. Dengan beroperasinya kereta tersebut, Presiden berharap bisa mengurangi kemacetan arus lalu lintas menuju Bandara Soekarno Hatta.

Presiden Jokowi tiba di Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, setelah terlebih dahulu tiba di Gate 2 Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya, dari Terminal 3, Presiden naik Skytrain menuju Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta.

Usai acara peresmian, Presiden Jokowi beserta sejumlah menteri menjajal kereta Bandara Soekarno Hatta itu menuju ke Stasiun Sudirman Baru, di kawasan Sudirman, Jakarta.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Umum DPP PKB Muhaiman Iskandar, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Tinggalkan Balasan