Praveen/Melati Berhasil Lolos dari Kenangan Mantan Pelatih

Jakarta, KabarBerita.id — Ganda Campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil lolos dari kenangan mantan pelatih saat berhadapan dengan wakil Malaysia di babak 16 besar Badminton Asia Championship (BAC) 2023, Kamis (27/4).

Praveen/Melati sukses menang atas Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang kini ditangani oleh Nova Widianto, eks pelatih ganda campuran Indonesia.

Meski berhadapan dengan anak buah yang ditangani mantan pelatih Indonesia, Praveen menyatakan dirinya tetap bisa mengendalikan permainan meski harus dilalui dengan drama rubber game.

“Ini pertemuan pertama kami dan seperti Melati bilang dua hari lalu, pelatih mereka kan mantan pelatih kami, jadi setidaknya mereka punya modal. Di gim pertama kami lebih mencoba terus keluar dari tekanan mereka saat tertinggal, akhirnya di poin-poin akhir bisa membalikkan keadaan,” kata Praveen dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (27/4).

Praveen/Melati menang dramatis di gim pertama 23-21. Kemudian di gim kedua mereka kalah 18-21. Barulah di gim penentuan, wakil Indonesia menang 21-15.

“Pasangan Malaysia ini punya potensi yang baik. Pemain putrinya masih muda tapi sudah berani sementara putranya memiliki power yang bagus jadi tadi kami memang tidak boleh lengah,” ujar Praveen.

Sementara bagi Melati, ia mengakui sempat hilang fokus ketika tertinggal di gim kedua. Namun di gim ketiga dirinya dan Praveen mencoba sebisa mungkin keluar dari tekanan lawan.

“Di gim kedua, mereka memperlambat tempo dan tidak dipungkiri kami agak hilang fokusnya. Sempat mengejar tapi setelah itu mereka menjauh lagi. Di gim ketiga, kami langsung ambil inisiatif, tidak mau tertekan duluan. Lebih fokus lagi,” kata dia.

Di perempat final, Praveen/Melati akan berhadapan dengan ganda campuran nomor satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Praveen optimistis bisa menuai hasil positif.

“Setiap pertandingan kami mau membuktikan diri kami masih bisa. Syukur sudah bisa masuk perempatfinal dan besok lawannya Zheng/Huang, peringkat satu dunia. Apapun hasilnya besok, kami mau ngasih yang terbaik dulu,” ucap Praveen.

“Kami menantikan lawan mereka untuk menjadi gambaran sejauh mana kami tertinggal,” ujarnya menambahkan.

Tinggalkan Balasan