PPSDM Kemendagri Kepincut Prestasi dan Inovasi Pemkot Sukabumi

Sukabumi, KabarBerita.id — Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, menjadi narasumber Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III PNBP Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Bandung, di Hotel Horison, Selasa (21/6/2022).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan paparan mengenai apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Sukabumi yakni Program Unggulan yang sudah terealisasi. Dalam momen ini hadir Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bandung Belly Isnaeni.

“Penentuan Sukabumi sebagai lokasi studi lapangan ini berdasarkan kajian dari PPSDM Kemendagri dan berharap tidak mengecewakan,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana, sejatinya prestasi yang diraih Sukabumi karena silaturahmi dan upaya percepatan pembangunan di daerah dengan melakukan studi tiru.

Kegiatan tersebut dengan tujuan Amati, tiru, dan modifikasi (ATM). Sehingga bisa menjadi proses belajar terbaik. Fahmi menyampaikan sejumlah inovasi yang digulirkan Pemkot Sukabumi di berbagai bidang. Misalnya pada layanan kesehatan ada homecare, ambulans sigap, dan puskesmas klinik sore.

Di bidang ekonomi, ada program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (kece) untuk membentuk wirausaha baru di kelurahan dan Sukabumi Creative Hub (SCH). Program inovasi lainnya di bidang literasi, student camp, rumah singgah di Bandung, pembinaan keagamaan, dan lain sebagainya.Menurut Fahmi, inovasi harus berkolaborasi bukan hanya dengan SKPD tapi dengan pihak lainnya baik pihak swasta dan organisasi profesi.

Sehingga program unggulan Pemkot Sukabumi dalam memberikan layanan kepada waega dapat tercapai dengan baik. Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bandung Belly Isnaeni menyampaikan, Kota Sukabumi dipilih sebagai lokasi studi lapangan karena banyak inovasi dilakukan dan banyak penghargaan.

“Walaupun kota kecil dikenal sampai ke nasional prestasinya,” cetus dia. Dalam studi lapangan ini kata Belly, ada sebanyak 40 orang peserta dari Pemda Garut dan Pringsewu. Diharapkan peserta akan menggali informasi dari inovasi yang ada di Sukabumi.

Tinggalkan Balasan