Bandar Lampung, KabarBerita.id — Posko induk pengungsian korban tsunami di Kantor Gubernur Lampung saat ini membutuhkan bantuan air mineral karena stok yang tersedia tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Kita setiap harinya membutuhkan 20 hingga 40 dus air mineral gelas bahkan lebih. Dengan tingginya permintaan warga pengungsi ini, sehingga stok yang terse dia sangat minim, ujar Koordinator Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Lampung Imam Setiawan, di Bandarlampung. Jumat.
Menurutnya, dengan tingginya jumlah permintaan warga yang ada di pengungsian kantor gubernur, membuat ketersediaan stok air mineral semakin menipis.
Selain itu, tingginya permintaan air mineral dari pengungsi memuncak setiap sore sampai malam hari. Bahkan bisa mencapai 30 dus air mineral. Sedangkan untuk pagi sampai siang hari hanya 10 sampai 20 dus air mineral per harinya.
Kadang kami kehabisan air, kami beli. Bila ada ketersediaan di gudang maka ambil dahulu di gudang, katanya.
Imam menjelaskan, sampai saat ini donatur untuk para pengungsi terus berdatangan, baik dari kalangaan pribadi, swasta, perusahaan, instansi vertikal dan lainnya.
Untuk kebutuhan lainnya sudah tersedia, hanya air mineral yang kekurangan dan selalu kehabisan, ungkapnya.