Jakarta, KabarBerita.id — polisi India telah menangkap pemimpin saya pemuda partai Bharatiya Janata party (BJP), Harsit Srivastava karena telah mengubah komentar anti Muslim di media sosial pada Rabu (8/6).
Dilansir reuters, Prashan Kumar seorang anggota polisi senior dicampur India mengatakan bahwa telah menangkap polisi lokal yang menghasut umat Islam.
Selain itu ia juga mengatakan pihaknya telah menangkap 58 orang yang diduga terlibat dalam demo terkait komentar anti muslim.
Pengacara Srivastava belum memberikan tanggapan terkait penangkapan kliennya tersebut.
Penangkapan ini terjadi setelah dua politikus lain dari BJP diduga telah menghina nabi Muhammad. Mereka ialah Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal.
Sharma merupakan jubir partai BJP. Ia dikecam setelah melontarkan pernyataan yang dinilai dalam debat televisi dan kemudian mendapatkan hukuman berupa skorsing.
Naveen juga dihukum karena mengejek nabi Muhammad di media sosial dan kemudian ia dikeluarkan dari partai.
Mengenai cuitam tersebut kementerian Luar Negeri India menyatakan komentar Naveen tidak berkaitan dengan pandangan pemerintah.
Kedua pendapat tersebut demonstrasi meluas di India dan menuntut kedua orang tersebut segera ditangkap.
Selain itu kecaman juga muncul dari sejumlah negara mayoritas muslim diantaranya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Indonesia, Afghanistan dan Iran.
Organisasi kerjasama internasional juga turut memberikan pernyataan. Menurut mereka penghinaan tersebut muncul dalam konteks suasana kebencian yang semakin intens terhadap Islam di India dan pelecehan sistematis terhadap umatnya.
Diketahui sentimen terhadap umat Islam di India meningkat sejak Narendra Modi yang berasal dari partai BJP menjadi perdana menteri. Akan tetapi ia membantah ketegangan komunal terus meningkat di masa pemerintahannya.