Banda Aceh, KabarBerita.id — Terduga pelaku penembak dan tim bais TNI di Kabupaten Pidie yang berinisial F (42) dari keterangan Kabid humas Polda Aceh Kombes Winardy ialah seorang yang berprofesi sebagai tukang cukur rambut.
Dalam aksinya, F tidak hanya sendirian melainkan bersama dua rekannya yakni berinisial D (43) dan M (41) yang turut ditangkap masing-masing di Desa Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.
Winardy dalam jumpa pers di Polda Aceh, Minggu (31/10), menyebut bahwa pelaku F berperan sebagai eksekutor sementara D sebagai penyedia senjata jenis SS1-V2.
Dalam keterangannya Winardy menuturkan bahwa pembunuhan tersebut bermula saat pelaku M meminta bertemu dengan korban, Abdul Majid. Kemudian F dan M yang sudah menunggu di lokasi kejadian langsung menghabisi nyawa korban.
“Setelah melakukan aksinya, para pelaku membawa kabur uang korban yang berjumlah puluhan juta rupiah,” tuturnya.
Winardy menyebut bahwa sebelumnya pelaku M sudah mengenali korban dan mengetahui keseharian korban. Sementara motif dalam penembakan ini ialah untuk perampokan.
Dalam keterangan persnya Winardy meminta para warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas peristiwa tersebut.