Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Joko Widodo telah mengundang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim ke Istana menyusul kontroversi seputar biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang tinggi.
Nadiem tiba di kompleks Istana sekitar pukul 13.21 WIB dan segera masuk ke dalam untuk bertemu dengan Jokowi.
“Dalam pertemuan ini, kami akan membahas beberapa isu pendidikan dan memberikan laporan kepada Presiden. Ya, termasuk hal terkait UKT dan beberapa isu lainnya,” kata Nadiem di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin (27/5).
Kontroversi seputar UKT yang tinggi telah memunculkan protes dari para mahasiswa dalam beberapa pekan terakhir. Mereka menolak kenaikan biaya kuliah yang signifikan dan tiba-tiba tersebut.
Nadiem juga telah diundang untuk hadir dalam rapat kerja (raker) di DPR pada hari Selasa (21/5) lalu. Dalam rapat tersebut, dia ditanyai tentang kenaikan UKT yang dianggap menghambat akses pendidikan.
“Kami ingin pemerintah menjelaskan bagaimana anggaran sebesar Rp665 triliun tersebut digunakan? Hal ini penting agar masyarakat memiliki pemahaman yang jelas tentang fungsi pendidikan dan langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengatasi masalah biaya pendidikan yang meningkat,” kata Pimpinan Rapat Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, dalam rapat tersebut.
Nadiem memberikan alasan bahwa kenaikan UKT hanya berlaku untuk kelompok mahasiswa tingkat atas yang jumlahnya sedikit.
“Kami melihat bahwa kebijakan ini tidak akan berdampak signifikan pada kelas UKT yang berada di tingkat bawah,” ujar Nadiem dalam rapat bersama DPR.