Jakarta, KabarBerita.id — Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menghubungi Prabowo Subianto beberapa waktu lalu untuk memberikan selamat atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024.
Dalam komunikasi tersebut, Trudeau disebut berharap bisa memperkuat kemitraan dengan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto yang bakal dilantik pada Oktober mendatang.
“Hari ini (30/4), Perdana Menteri Justin Trudeau berbicara dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya baru-baru ini dalam pemilihan presiden Indonesia,” bunyi keterangan tertulis di laman resmi kantor Trudeau.
“Perdana Menteri Trudeau berharap dapat lebih memperkuat kemitraan antara Kanada dan Indonesia setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menjabat pada Oktober,” tutur mereka.
“Ia juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kemitraan dan kontribusinya selama beberapa tahun terakhir.”
Tak hanya itu, kepada Prabowo, Trudeau juga disebut memuji masyarakat Indonesia atas partisipasi mereka yang kuat dalam pemilihan umum dan komitmen yang berkelanjutan terhadap demokrasi.
Beberapa hal lain turut dibahas Trudeau dan Prabowo, seperti peningkatan hubungan bilateral, termasuk hubungan ekonomi yang kuat bagi kedua negara, serta kelanjutan penerapan Strategi Indo-Pasifik Kanada.
“Mereka menegaskan kembali dukungan mereka terhadap negosiasi yang sedang berlangsung seputar Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia, dan menantikan Misi Dagang Tim Kanada ke Indonesia pada akhir tahun ini.”
“Mereka juga membahas peluang untuk bekerja sama dalam bidang mineral penting, dan menekankan pentingnya bekerja sama untuk memperkuat dukungan terhadap tatanan internasional yang berbasis aturan.”
KPU pada Rabu (20/3) resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara sah atau setara 58,6 persen dari 164.227.475 suara nasional.
Hal tersebut membuat Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran karena perolehan suaranya lebih dari 50 persen suara nasional.
Prabowo pun sudah memastikan transisi pemerintahan dari Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahannya untuk periode 2024-2029 akan berjalan mulus.
Ia menyatakan tidak akan ada waktu yang terbuang usai pelantikan pemerintahan baru pada 20 Oktober.
