Jakarta, KabarBerita.id — PKS dan Gerindra DKI menggelar pertemuan internal di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/1). Tujuannya untuk membahas proses seleksi calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Diutarakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif, pertemuan membahas mengenai indikator penilaian cawagub yang baru. Indikator ini menjadi acuan bagi para panelis untuk menguji tiga kandidat yang diajukan PKS.
“Kita baru selesai menyusun indikator-indikator yang akan kita dalami adalah tentang integritas, rekam jejak, pengetahuan tentang RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), dan kinerja sinergi dengan gubernur,” kata Syarif.
Penentu kelulusan bukan berdasarkan skor, tapi melalui jawaban yang bersifat kualitatif.
Dia juga memastikan akan mengundang Gubernur DKI Jakarta untuk berembug dengan tim panelis.
“Yang masih harus dikonsultasikan dengan partai lagi adalah jadwal untuk konsultasi, bukan konsultasi, kita menyebutnya diskusi. Dengan gubernur Anies masih tentatif jadwalnya,” jelasnya.
Tiga kandidat diajukan PKS sebagai cawagub DKI. Mereka antara lain, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan mantan Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Mereka akan diuji oleh empat panelis. Dua berasal dari PKS, antara lain mantan Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo dan pengamat politik UNJ Ubedillah Badrun, S.Pd, M.Si (Dosen UNJ).
Sedang dua lagi berasal dari Gerindra, yaitu peneliti LIPI Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarief.
