Salatiga, KabarBerita.id — Dinamika politik di Kota Salatiga semakin menghangat menjelang Pilkada 2024. Dalam perkembangan terbaru, jajaran pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Salatiga melakukan kunjungan ke kediaman Ketua DPC Gerindra Kota Salatiga, Yuliyanto, pada Senin (22/4/2024).
Ketua DPC PKB Kota Salatiga, Saeful Mashud, didampingi oleh Sekretaris DPC PKB Kota Salatiga, Arya Rahmantika, dan bakal calon Wali Kota, Luqman Hakim, bertemu dengan Yuliyanto untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi Pilkada Salatiga.
“Membangun Salatiga tidak bisa dilakukan sendirian, kami berkomunikasi dengan semua pihak. Tujuannya adalah agar Salatiga menjadi lebih baik,” ujar Saeful.
Menurut Saeful, PKB memiliki lima kursi di DPRD Kota Salatiga. Meskipun memiliki kemampuan untuk mencalonkan sendiri, PKB menganggap bahwa bekerja sama dengan partai lain akan lebih baik.
“Tentu, kami akan melakukan diskusi lebih mendalam untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon wali kota atau wakilnya, agar dapat fleksibel sesuai dengan harapan masyarakat,” tambah Saeful.
Yuliyanto menegaskan bahwa PKB bukanlah partai yang asing baginya, mengingat istri Yuliyanto, Titik Kirnaningsih, pernah menjabat sebagai ketua DPC PKB Kota Salatiga.
“Sejak masa Gus Dur, kami sudah dekat dengan PKB. Komunikasi kami juga baik, bahkan saat saya menjabat sebagai Wali Kota Salatiga, kami bermitra dengan baik,” terang Yuliyanto.
Yuliyanto menambahkan bahwa Gerindra juga fleksibel dalam menentukan calon wali kota, tidak harus dari internal partainya. Menurutnya, yang terpenting adalah menyamakan persepsi dan tujuan agar bisa bekerja secara sinergis.
Dalam suasana Lebaran yang masih terasa, Yuliyanto menilai ini sebagai waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi dan menyusun koalisi menjelang Pilkada.
“Kami perlu bekerja sama untuk membangun Salatiga. Dengan empat kursi yang dimiliki Gerindra, kolaborasi adalah kunci dalam menghadapi Pilkada,” jelasnya.
Luqman Hakim menambahkan bahwa atas perintah dari kiai dan DPC PKB Salatiga, ia siap ‘turun gunung’ untuk membangun Salatiga.
“Saya diminta kembali ke Salatiga dari Jakarta oleh DPR RI untuk membangun Salatiga. Kunjungan ke Yuliyanto, yang telah menjabat sebagai wali kota selama dua periode, juga merupakan kesempatan untuk belajar dan menggali pengalaman pembangunan selama 10 tahun terakhir,” kata Luqman.