Barcelona, KabarBerita.id –Pemain Barcelona Gerard Pique lolos dari hukuman karena gerak tubuhnya untuk membungkam para penggemar Espanyol setelah mencetak gol pada pertandingan “derby” awal bulan ini dan mengejek klub lawan sebelum pertandingan.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya mengakhiri investigasi terhadap sang pemain bertahan.
Pique mengatakan dirinya mendapatkan yel-yel yang menyakitkan sepanjang pertandingan pada 4 Februari, dan bahwa “setidaknya ia dapat meminta para penonton untuk diam.” Bagaimanapun, sikapnya dikritik oleh presiden Liga Spanyol Javier Tebas, yang mengatakan hal itu memprovokasi para penggemar Espanyol.
Menyusul insiden tersebut, divisi teratas sepak bola Spanyol mengatakan bahwa mulai sekarang pihaknya akan meminta federasi untuk menginvestigasi perayaan-perayaan berlebihan yang dilakukan para pemain.
RFEF mengkritik sikap Pique, namun mengatakan tidak ada yang perlu dijawab.
“Kata-kata sang pemain tidak berkontribusi kepada model kebijaksanaan dan tidak membantu konsolidasi olahraga sebagai ruang pembebasan dari konfrontasi sosial,” demikian pernyataan Komite Kompetisi federasi.