Pin KRL Khusus Bumil Dijual Bebas, Mengapa Bumil Dapat Prioritas?

Jakarta, KabarBerita.id — Viral di media sosial pin khusus ibu hamil untuk penumpang kereta rel listrik (KRL) dijual bebas di sejumlah marketplace. Padahal seharusnya pin tersebut hanya diberikan oleh PR KAI Commuter bagi penumpang yang mendaftar.

Pin tersebut khusus diperuntukkan bagi ibu hamil yang akan menggunakan KRL yang berfungsi sebagai tanda agar ibu hamil mendapat prioritas tempat duduk.

Karena penumpang yang tidak masuk kriteria prioritas seperti wanita hamil masih ada yang menduduki kursi tersebut dan kerap dijadikan incaran saat gerbong kereta sedang ramai.

Lalu apa bahaya ibu hamil yang dibiarkan berdiri lama dan berdesak-desakan di dalam KRL?

Dokter spesialis kebidanan kandungan di RS Pondok Indah Puri Indah, Ni Komang Yeni Dhana Sari mengatakan ketika berdesak-desakan atau berdiri terlalu lama, bukan perut ibu hamil yang terdorong-dorong yang perlu dikhawatirkan. Ia mengatakan bahwa ibu hamil cenderung mudah pingsan di keramaian.

Hal tersebut bisa terjadi karena perubahan hormon yang menyebabkan tekanan darah lebih rendah dari biasanya.
Karena tempat yang sempit dan berdesakan membuat asupan oksigen jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tempat yang lega.

Atas dasar alasan tersebut, Yeni tidak menganjurkan ibu hamil untuk berdesak-desakan di dalam kereta. Terutama ibu hamil yang anemia atau kurang darah, kondisi yang bisa menghambat angkutan oksigen ke seluruh tubuh sehingga membuat mereka mudah kliyengan saat berdiri terlalu lamaz

Yeni kemudian memberikan beberapa tips bagi ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan dengan KRL atau kereta pada umumnya.

Tips pertama yakni gunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Kedua, hindari berdiri terlalu lama.

Yeni mengimbau kepada masyarakat lain untuk menghormati adanya kursi prioritas yang disediakan untuk ibu hamil.

Yeni juga menyarankan para ibu hamil yang bepergian menggunakan kereta untuk tetap terhidrasi dan minum air putih 2-3 liter per hari. Selain itu ia juga mengimbau untuk tetap makan makanan bergizi dan melakukan olahraga ringan agar badan tetap fit.

Tinggalkan Balasan