Jakarta, KabarBerita.id — Usai langkahnya terhenti oleh Malaysia 2-3 pada laga yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Jumat (1/10), Indonesia harus menunggu lebih lama dari 32 tahun untuk kembali merasakan gelar Piala Sudirman.
Tiga kekalahan Indonesia dialami oleh ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva kalah. Sementara itu Indonesia hanya meraih dua kemenangan pada nomor tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sejak 2007, Indonesia selalu gagal melaju ke final ketika terkahir dikalahkan China 0-3 pada laga final di Glasgow, Skotlandia.
Kekalahan atas Malaysia ini membuat masyarakat Indonesia harus menunggu lebih lama untuk bisa menyaksikan trofi yang diberi nama dari tokoh badminton Indonesia Dick Sudirman ini kembali ke Tanah Air.
Indonesia terakhir juara pada 1989 atau kurang lebih 32 tahun yang lalu di Jakarta. Usai kekalahan ini Indonesia akan fokus pada Piala Thomas dan Uber yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober mendatang.
Meski menjadi negara tersukses dengan 13 gelar, Indonesia sudah lama tidak menjuarai piala ini. Indonesia terkahir meraih Piala Thomas pada 2002 dan Piala Uber pada 1996.
