Peta Elektabilitas Pilpres 2024, Anies dan Zulkieflimansyah Memimpin

Zulkiflimansyah dan Anies Baswedan

Peta Elektabilitas Pilpres 2024, Anies dan Zulkieflimansyah Memimpin

Mataram, KabarBerita.id — Lembaga survei KedaiKOPI di Jakarta merilis survei “Peluang Dari Timur” pada Kamis (6/5).
Dalam hasil survei tersebut Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dan Zulkieflimansyah selaku Gubernur NTB meraih posisi teratas peta elektabilitas sebagai calon Presiden berlatar belakang kepala daerah untuk Pilpres 2024.

Hasil survei pada peta elektabilitas tokoh kepala daerah di wilayah Indonesia Barat menunjukkan hasil bahwa Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan meraih dukungan sebanyak 38, 2% responden.

Sementara itu dalam peta elektabilitas tokoh kepala daerah wilayah Indonesia Timur mendapati hasil bahwa Zulkieflimansyah unggul dengan meraih dukungan 20,8% responden.

Hasil survei yang menunjukkan unggulnya Anies dan Zulkieflimansyah membuat banyak warganet yang menantikan keduanya untuk berduet memimpin Indonesia di pemilihan presiden 2024 mendatang.

Dapat diketahui dalam survei KedaiKOPI bahwa adanya ketertarikan warga untuk nantinya memiliki pemimpin yang berlatar belakang kepala daerah. Calon pemimpin dengan latar belakang kepala daerah menempati Posisi kedua dengan dukungan sebanyak 17,6 persen responden, sedangkan di posisi pertama ialah tokoh berlatar belakang TNI yang meraih 2 7,4% responden.

Tampilnya Zulkieflimansyah di Pilpres diperkuat dengan adanya dukungan yang tinggi dari responden yang menjagokan PKS sebagai representasi partai Islam untuk menjadi cawapres. Di sisi lain beberapa kalangan memperkirakan Anis yang diusung Partai Nasdem nantinya akan berduet dengan PKS dalam pilpres 2024m

Terkait partai mana yang nantinya paling memungkinkan memajukan nama calon Wapres nya sebagai partai islam, PKS menduduki peringkat tertinggi yakni 40%.

“Tampilnya kepala daerah yang berduet merepresentasikan wilayah Barat dan Timur Indonesia maka akan saling melengkapi dan hal itu baik bagi Indonesia,” ungkap Direktur lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio.

Menurut Hendri tampilnya kepala daerah yang berasal dari Indonesia barat dan Indonesia Timur akan bisa saling menguatkan karena mereka paham betul kondisi pada daerah masing-masing.

Maka dari itu, KedaiKOPI bertujuan salah satunya melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas pemimpin daerah di Indonesia bagian barat dan timur.

“Selama ini yang disurvei hanyalah kepala daerah pada bagian Indonesia Barat seperti Ganjar Pranowo, Khofifah dan Ridwan Kamil. kepala daerah pada bagian Indonesia Timur belum ada yang menguji elektabilitasnya,” ujarnya.

Hendri mengatakan cukup banyak kepala daerah yang berasal dari timur. “Makanya hasil survei yang keluar besok akan dapat mengukur kepala daerah yang berasal dari timur,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan