Salatiga, KabarBerita.id — Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi harus bisa fokus soal pemulihan ekonomi dan menjaga Salatiga sebagai kota toleransi. Demikian pesan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan Penjabat Wali Kota Salatiga, Forkompimda, dan kepala OPD di Pendopo Balaikota Salatiga, Selasa (24/5).
Ganjar juga menyampaikan perlunya recovery ekonomi dan perhatian kepada UMKM.
“Tadi juga ada DPRD-nya, kita ngobrol, karena lagi nyiapin APBD untuk 2023, maka saran saya siapkan untuk recovery ekonomi, perhatikan UMKM. Lalu kelompok perempuan, penyandang disabilitas. Kalau layanan kan sebenarnya relatif bagus di Salatiga,” kata Ganjar.
“Jangan sampai Salatiga yang menjadi simbol kota toleran tercoreng oleh perilaku yang tidak bertanggung jawab. Salatiga sebagai kota paling toleran harus dijaga betul,” katanya. Menurut Ganjar, selama menjadi Penjabat Walikota Salatiga, Sinoeng diharapkan dapat menjaga integritas.
Pasti kalau ada petugas dari Pemprov saya akan bilang, jangan korupsi. Korupsi itu kalau kita mitigasi nanti ada gratifikasinya, ada jual beli jabatannya, ada minta komisinya, ada kongkalikongnya,” tegasnya.
Untuk penjabat wali kota, Ganjar menyatakan akan mengevaluasi secara berkala. Terakhir, Ganjar menyarankan kepada Penjabat Walikota Salatiga agar memberikan layanan yang mudah, murah, dan cepat.
Misalnya dengan birokrasi yang sedikit gaul dan melek teknologi. “Intinya kalau rakyat lapor gampang atau tidak? Kalau rakyat mau ketemu kepala daerahnya gampang atau tidak, gitu saja. Kalau ukuran publik sudah menjawab gampang itu sudah maju. Kalau lapor gampang, sudah maju,” kata Ganjar.