Jakarta, KabarBerita.id — Umumnya, warna mata manusia selalu sama sepanjang hidupnya. Namun, beberapa penyakit dapat memengaruhi perubahan warna mata. Warna pupil bisa menjadi lebih gelap atau bahkan bisa berubah warna.
Perubahan warna mata ini memiliki penyebab yang berbeda-beda pada setiap orang. Penyakit yang memengaruhi warna mata diantaranya:
1. Neurofibromatosis
Merupakan kondisi yang mempengaruhi sistem saraf. Neurofibromatosis dapat memunculkan nodul kecil pada iris dan menyebabkan tumor kecil tumbuh pada sel-sel saraf di seluruh tubuh.
Kondisi ini pada umumnya tidak berbahaya. Karena pertumbuhan nodul tidak memengaruhi penglihatan dan mengubah warna mata.
2. Uveitis
Adalah penyakit inflamasi yang menyebabkan pembengkakan pada mata. Warna bola mata juga sering kali ikut berubah. Jika penyakit uveitis ini parah bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.
3. Fuchs Iridosiklitis Heterokromik (FIH)
FIH merupakan bentuk uveitis kronis. Penyakit ini dapat menyebabkan katarak, atrofi iris, dan juga radang mata. Pigmen inilah yang bisa memberikan warna pada mata dan juga bisa menghilang.
4. Sindrom Horner
Merupakan penyakit langka yang dapat terjadi akibat stroke atau cedera tulang belakang yang merusak saraf wajah. Sindrom Horner menyebabkan pigmen di iris menghilang sehingga warna mata berubah.
5. Katarak
Katarak adalah kekeruhan lensa mata. Meskipun tidak mempengaruhi iris secara langsung, katarak dapat mengubah warna mata menjadi lebih keruh seperti susu.
6. Trauma
Trauma atau cedera pada mata dapat menyebabkan kerusakan iris. Jika iris kehilangan jaringan dapat mengubah warna mata.
Periksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi seperti beberapa penyakit di atas, agar segera mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.
