Berita  

Pertamina Tak Naikkan BBM di Daerah Bencana NTB

SURABAYA, Kabarberita.id – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) meski beberapa tempat mengalami penyesuaian harga, hal ini karena kondisi sedang dalam tahap pemulihan pascabencana.

Unit Manager Communication & CSR Jatimbalinus Rifky Rakhman Yusuf di Surabaya, Rabu mengaku beberapa daerah di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Timur kini sedang mengalami penyesuaian harga BBM, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai hari ini dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB.

Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite, kata dia, tidak naik. Ditambah beberapa daerah yang terdampak bencana juga tidak naik.

“Penyesuaian harga BBM ini merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus 80 dolar per barel,” katanya.

Penyesuaian harga juga mengacu pada Permen ESDM No 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

“Atas ketentuan itu, Pertamina menetapkan penyesuaian harga di beberapa wilayah,” katanya.

Sementara itu, harga terkini BBM di wilayah Pertamina MOR V antara lain di Jatim Pertamax Rp10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp12.250 per liter, Pertamina Dex Rp11.850 per liter, Dexlite Rp10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp9900 per liter.

Di wilayah Bali, harga Pertamax Rp10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp12.250 per liter, Pertamina Dex Rp11.850 per liter, Dexlite Rp10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp10.000 per liter.

Di wilayah NTT, harga Pertamax Rp10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp12.250 per liter, Pertamina Dex Rp11.850 per liter, Dexlite Rp10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp10.100 per liter.

Tinggalkan Balasan