Perlu Kolaborasi Semua Pihak Turunkan Stunting di Jakarta Utara

Jakarta, KabarBerita.id — BKKBN menggelar KIE dan Sosialisasi Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Provinsi DKI Jakarta bertempat di RPTRA Gading Tarian, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 13 Maret 2023.

Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Charles Honoris, Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga BKKBN RI Wahidah P, S.Sos, M.Si dan Kepala Bidang Penggerakan dan Ketahanan Keluarga Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Drs. Ibni Sholeh, M.Si.

Charles dalam paparannya mengatakan, DPR RI mendukung penuh upaya BKKBN dalam mencegah peningkatan angka stunting khususnya di Jakarta Utara.

Menurut data Pj Gubernur DKI Jakarta, masih ada 1.800 anak stunting di Jakarta Utara. Guna menekan angka stunting di Jakarta, menurut Charles diperlukan kerjasama berbagai pihak.

“Penting bergandengan tangan dengan berbagai elemen untuk menurunkan angka stunting di Jakarta Utara, BKKBN sebagai leading sector bisa memperkuat itu dengan berbagai pihak,” sebut Charles.

Menguatkan yang disampaikan Charles, Wahidah menyebut BKKBN sejatinya sudah meluuncurkan program 1.000 mitra untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Sebab, bagi BKKBN kolaborasi dengan semua pihak wajib dilakukan.

“Penting sekali dukungan, partisipasi, dan aksi dari berbagai elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, komunitas, dan individu untuk bergabung dalam wadah 1000 Mitra untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan,” ungkap Wahidah.

“Pondasi utama kehidupan manusia di masa depan dapat dipengaruhi oleh pengasuhan pada 1000 HPK, yang dimulai sejak awal konsepsi atau selama 270 hari masa kehamilan serta 730 hari setelah lahir (hingga anak berusia 2 tahun). Pada periode tersebut, terjadi perkembangan otak, sistem metabolisme tubuh dan pembentukan sistem kekebalan tubuh yang begitu cepat, apabila pada masa itu terlewati dan anak terlanjur stunting akan sangat sulit terkoreksi lagi,” tegasnya.

Ibni Sholeh menyebutkan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai kolaborasi termasuk dengan jajaran Brimob Polri dan TNI untuk melakukan program mengatasi stunting.

“InsyaAllah dengan gotong royong target nasional prevalensi stunting hingga 14 persen akan bisa tercapai dengan bantuan semua pihak,” sebut Ibni.

Tinggalkan Balasan