Jakarta, KabarBerita.id — Peringatan Hari Pendidikan Aceh ke-64 Tahun 2023 di Kabupaten Aceh Tamiang berlangsung meriah. Mengenakan pakaian adat melayu, kegiatan yang ditandai dengan Upacara Peringatan pada tanggal 2 September setiap tahunnya, kali ini dihelat di lapangan bola kaki Kecamatan Seruway, Sabtu (2/9/23).
Diikuti oleh ribuan guru dari berbagai jenjang dan instansi pendidikan se-kabupaten, peringatan Hardikda bertema “Bergerak Maju untuk Pendidikan Aceh yang Lebih Baik”, mendaulat Sekretaris Daerah, Drs. Asra sebagai Inspektur Upacara. Menyampaikan amanat Pj. Gubernur Aceh, Asra mengatakan, pemerintah mengajak semua para guru bersama pemangku kepentingan memperkuat kembali tekad melahirkan generasi muda Aceh yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
“Melalui momentum peringatan Hari Pendidikan Aceh yang ke-64 tahun ini, saya mengajak kita semua memperkuat kembali tekad untuk dapat melahirkan generasi muda Aceh yang cakap, religius, kreatif, inovatif, inventif, pekerja keras, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter ke-Aceh-an yang berlandaskan Islam”, ucap Asra menirukan amanat Pj. Gubernur Aceh.
Disebutkannya, pembangunan sumber daya manusia lewat sektor pendidikan menjadi prioritas penting bagi Pemerintah Aceh. Hal ini, terang Asra, tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Aceh 2023-2026 dengan beberapa strategi dan pendekatan.
“Penguatan pendidikan vokasional di pelbagai bidang, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, penyediaan beasiswa, upaya pemerataan guru di seluruh daerah, serta peningkatan mutu/kompetensi guru dan siswa, serta beberapa kegiatan prioritas lainnya”, sambung Asra menjabarkan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Asra mengatakan, pemerintah mengapresiasi kerja keras dan sumbangsih para guru, tenaga kependidikan, dan insan pendidikan lain yang telah berkontribusi menjadikan generasi muda Aceh sebagai penerus yang berilmu pengetahuan, berdaya saing dan berakhlak mulia. Turut disampaikan sejumlah prestasi yang telah ditorehkan insan pendidikan Aceh, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menandai kemeriahan, hajatan peringatan Hardikda ke-64 turut diisi dengan sejumlah agenda, yakni penyerahan sertifikat penghargaan kepada sekolah penggerak, sejumlah guru yang dinobatkan sebagai guru penggerak, fasilitator, asesor dan para pengajar praktik guru penggerak yang keseluruhannya telah berkontribusi memajukan pendidikan di Bumi Muda Sedia.
Selain itu, kegiatan makin semarak dengan penampilan grup marching band MTsN 2 Aceh Tamiang, juara lomba kreasi baris berbaris tingkat SD, tari-tarian adat oleh murid TK lokal Seruway, serta Silat Pelintau, seni bela diri khas Tamiang yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 2019 lalu.
Selain di lapangan upacara, kemeriahan Hardikda ke-64 di Aceh Tamiang juga diisi dengan berbagai kegiatan oleh sekolah-sekolah yang ada, seperti bazar, perlombaan antar siswa, dan kegiatan lainnya.
Peringatan Hardikda di Aceh Tamiang ditutup dengan pemberian hadiah bagi sekolah dengan barisan paling rapi yang diraih oleh SDIT Darul Mukhlisin, Karang Baru, dan SDN Sei Kuruk 3, Seruway.