Jakarta, KabarBerita.id — Perihal vaksinasi yang menjadi syarat untuk membuka pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar secara terbatas di masa pandemi ini, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menilai Mendikbudristek Nadiem Makarim tak konsisten.
Unifah Rasyidi selaku ketua PGRI, Rabu (25/8) menyebut,sebelumnya Nadiem memasukkan syarat vaksinasi untuk belajar tatap muka,akan tetapi kini dirinya menarik ucapannya sendiri dan malah mengajukan syarat yang lain.
Terkait pembukaan sekolah secara tatap muka,saat ini Nadiem memberlakukan syarat hanya diperuntukkan bagi daerah di level PPKM dari 4 ke 3. Karena hal tersebut Unifah menilai Nadiem tidak konsisten.
Sementara Unifah sendiri menilai rendahnya tingkat vaksinasi terutama kepada tenaga pendidik akan sangat beresiko. Dirinya menegaskan, Nadime perlu mengingat bahwa tujuan dari belajar tatap muka ialah interaksi antara guru dan murid.
Oleh karenanya Unifah meminta pihak Mendikbudristek untuk tidak mengubah ubah syarat yang ada dan tetap konsisten.