Jakarta, KabarBerita.id — Air jahe telah menjadi minuman favorit bagi banyak orang karena kaya manfaatnya. Namun, penting untuk diingat bahwa ada beberapa orang dan kondisi kesehatan tertentu yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe. Meskipun jahe memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk meredakan mual, memperbaiki masalah pencernaan, dan memiliki sifat anti-inflamasi berkat senyawa antioksidannya, namun tidak semua orang cocok untuk mengonsumsinya.
Kelompok yang Harus Hindari Minum Jahe:
1. Orang dengan penyakit jantung: Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe. Jahe dapat memiliki efek negatif pada kesehatan jantung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa pengawasan medis.
2. Ibu hamil: Ibu hamil dan menyusui harus berhati-hati dalam mengonsumsi jahe karena efek panasnya dapat berpotensi membahayakan janin. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk minum air jahe.
3. Orang yang sedang menjalani pengobatan: Seperti halnya dengan ramuan atau suplemen lainnya, jahe mungkin berinteraksi buruk dengan obat-obatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe jika Anda sedang dalam pengobatan.
Efek Samping Jahe:
Meskipun efek samping dari konsumsi jahe jarang terjadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mengonsumsi jahe dalam jumlah besar:
– Masalah pencernaan seperti maag, gas, kembung, atau sakit perut.
– Sensasi terbakar di mulut.
Selain memperhatikan kelompok yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, penting juga untuk memperhatikan jumlahnya. Pastikan tidak mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe dalam bentuk apapun.
