Berau, KabarBerita.id — Perbatasan Antara Kabupaten Berau dan Kutai Timur (Kutim) hingga kini belum menemui titik kejelasan. Hal inilah yang menjadi perhatian khusus Pemkab Berau, mengingat persoalan tapal batas antara Berau dan Kutim hingga detik tak kunjung tuntas.
Karenanya batas wilayah antara Berau dengan Kutim ini kembali dibahas Pemkab Berau, melalui rapat yang dipimpin Wakil Bupati Berau, Gamalis, Senin (18/7) tadi pagi.
Saat ini Pemkab Berau sedang menyusun langkah-langkah strategis, untuk mengambil langkah – langkah, yang nantinya akan menemui penyelesaian. Perlu diketahui, persoalan ini pun sedang dibahas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Oleh sebab itu Pemkab Berau masih menunggu keputusan yang diambil nantinya. Dalam hal ini dasar yang dipegang adalah Undang-Undang nomor 47/1999 tentang Pembentukan Kabupaten Kutai Timur.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menjelaskan bahwa rapat ini sudah dilakukan berulang kali, dengan harapan batas wilayah tidak berubah. “Untuk menghindari masalah, kita serahkan saja fakta – fakta yang sesuai di lapangan. Karena persoalan batas wilayah ini sudah ada diranah Kemendagri,” ujar Gamalis.
Untuk itu Pemkab Berau saat ini menunggu apa yang nantinya menjadi kebijakan Kemendagri, sembari mencari alternatif yang terbaik. “Tapi kami sanagt optimis, apa yang menjadi kebijakan Kemendagri nanti, kebijakan yang bijaksana,” pungkas Gamalis mengakhiri wawancara dengan para awak media.
