Manokwari, KabarBerita.id — Terkait penyerangan terhadap Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Kamis (2/9) dini hari, Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron mengatakan penyerangan tersebut dilakukan secara tiba tiba.
Ia menjelaskan penyerangan ke Pos Ramil Kisor oleh puluhan orang pada sekitar pukul 04.00 WIT dilakukan secara tiba-tiba terhadap anggota yang piket menjaga pos serambi.
Ia menuturkan penyerangaan terjadi saat ada anggota yang istirahat dan ada anggota yang melaksanakan piket.
Pada penyerangan pertama yang dituju adalah anggota piket, anggota piket bisa melakukan perlawanan sembari yang lain berusa membangunkan anggota yang lain.
Ia menjelaskan kekuatan tidak sebanding lantaran penyerangan dilakukan oleh cukup banyak orang dan minim cahaya. Anggota kemudian sebagian melakukan penyelamatan diri termasuk pelaku yang kemudian berlari ke hutan.
Dilaporkan oleh Danposramil Kisor Lettu Chb Dirman penyerangan dilakukan oleh 50 orang.
Tiga anggota TNI tewas akibat serangan tersebut dengan luka sayatan dan satu lainnya menderita luka-luka.
DPP PLH Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota berpakaian dinas lengkap senjata dan 8 personel Intel bergerak menuju Posramil Kisor pada
pukul 05.00 WIT, dan tiba sekitar pukul 07.00 WIT.
“Dua batalion infanteri 762 ikut diterjunkan untuk membantu upaya pengejaran, saat ini upaya masih terus dilakukan,” lanjut Hendra.
