Jakarta, KabarBerita.id — Di tengah pandemi covid 19, bagi orang yang menderita gastroesophageal reflux disease (GERD) harus lebih berhati-hati dikarenakan keduanya saling terkait.
Menurut keterangan dari Dokter Tirta Mandira hudhi bahwa GERD juga masuk dalam golongan komorbid Covid 19.Yang mana penyakit ini akan kambuh saat pasien covid-19 mengalami gejala anosmia.
Anosmia merupakan keadaan dimana hilangnya kemampuan untuk merasa atau mencium bau.Pada kondisi ini sering kali kita kehilangan nafsu makan yang karenanya bisa memicu kambuhnya GERD.
Menurut Tirta walaupun penyakit ini termasuk komorbid, akan tetapi GERD dinilai bukan jenis penyakit yang berbahaya sehingga bagi pengidapnya masih bisa melakukan vaksinasi covid 19.
Sebaliknya,seorang dokter spesialis penyakit dalam Ari fahrial Syam menyatakan bahwa GERD tidak termasuk ke dalam golongan komorbid covid 19 karena tidak menimbulkan kematian,walaupun dinilai sering kambuh pada pasien covid-19.
Dalam keterangannya Ari menjelaskan bahwa yang termasuk komorbid covid-19 ialah penyakit yang dihubungkan dengan meningkatnya mortalitas dan morbiditas seperti diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, stroke, dan penyakit ginjal.
Meski bukan termasuk komorbid yang memberatkan,bagi pasien yang terinfeksi covid 19,Ari menyarankan untuk tetap mengonsumsi makanan bernutrisi,selalu mengikuti instruksi dokter, serta mengonsumsi obat yang telah dianjurkan.