Berita  

Pengacara Novel: Sudah 10 Bulan tidak Ada Progres dari Polisi

Jakarta, KabarBerita.id — Pengacara Novel, Saor SiagianĀ  mengatakan bahwa hingga lebih dari 10 bulan, belum ada kemajuan berarti dari investigasi yang dilakukan pihak kepolisian.

“Saya katakan ke Kapolri, awalnya saya berpikir dia dikerjai anak buahnya, tapi sebagai pengacara Novel, setelah 10 bulan tidak ada ‘progress’ maka kita minta kepada Kapolri agar kasus ini segera dituntaskan, kalau tidak martabat kita sebagai negara hukum dan martabat Kapolri akan dipertanyakan. Saya minta Kapolri ini utang bersama yang harus dituntaskan,” kata Saor di Jakarta, Kamis (22/2)

Pada kesempatan itu aktivis antikorupsi juga menyerahkan petisi yang didukung oleh 65 ribu orang orang yang meminta agar dibentuk TGPF untuk membongkar kasus penyerangan kepada Novel Baswedan.

Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Ia kemudian dibawa ke Singapura untuk menjalani pengobatan di kedua matanya.

Selama Novel menjalani perawatan, polisi belum berhasil menangkap pelaku penyiraman. Beberapa orang sempat diamankan karena diduga sebagai pelaku, tapi mereka kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti.

Polda Metro Jaya sudah merilis dua sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku, namun belum ada hasil dari penyebaran sketsa wajah tersebut.

Tinggalkan Balasan