Lombok, KabarBerita.id — Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah menyiapkan 1.300 kiloliter Avtur untuk mendukung penerbangan jamaah calon haji dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Nusa Tenggara Barat, menuju Tanah Suci selama musim haji tahun 2024. Selain itu, mereka juga telah menyiapkan 10.600 kiloliter Avtur untuk penerbangan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Total keseluruhan yang disiapkan untuk NTB dan Surabaya adalah 11.900 kiloliter Avtur.
Peningkatan jumlah jamaah haji ke Tanah Suci diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan Avtur hingga dua kali lipat pada fase kepulangan jamaah haji ke tanah air. Jumlah Avtur tersebut akan didistribusikan kepada 106 maskapai penerbangan sesuai dengan kelompok terbang (kloter) yang ada di Surabaya dan NTB, dengan rata-rata setiap kloter atau maskapai menerima sekitar 100 kiloliter Avtur.
Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus, menegaskan bahwa penyaluran Avtur ke maskapai akan dilakukan sebelum calon jemaah haji tiba di bandara. Dia juga memastikan bahwa stok dan pasokan Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda dalam kondisi aman, tidak hanya untuk maskapai yang memberangkatkan haji, tetapi juga untuk maskapai penerbangan umum lainnya.
Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menyebutkan bahwa terdapat 13 terminal bahan bakar penerbangan (AFT) di seluruh Indonesia yang melayani penerbangan haji. Stok untuk 13 AFT bandara embarkasi tersebut dijamin aman, dan secara nasional, ketahanan stok nasional Avtur juga di atas 22 hari dan akan terus dijaga di atas level tersebut.
Ketersediaan dan kesiapan stok selalu menjadi prioritas utama Pertamina dalam menghadapi momen seperti ini. Setelah stok aman, mereka akan memastikan proses distribusi dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran penerbangan haji.