Jakarta, KabarBerita.id — Negara Australia dituduh terkait dengan penembakan kapten kapal nelayan Indonesia oleh kru kapal perang Papua Nugini. Akan tetapi Australia membantah tudingan tersebut.
Dalam situs resminya pasukan perbatasan Australia menyatakan, bahwa Australia terkait dengan penembakan kapten kapal nelayan Indonesia oleh kru kapal perang Papua Nugini. Akan tetapi Australia membantah tuduhan yang diangkat di laporan media mengenai keterlibatan insiden yang menyebabkan kematian seorang nelayan Indonesia pada 22 Agustus 2022.
Dengan tersebut bermula ketika salah satu media Papua Nugini yakni KabarPapua.com, mau mewawancarai anggota kru kapal nelayan Indonesia tersebut, Natanael.
Natanael menceritakan kejadian berawal ketika ia bersama awak kapal KM Calvin 02 lainnya baru saja membuang jaring di perairan Papua Nugini pada Senin (22/8).
ketika hendak keluar dari perairan tersebut mereka perbatasan dengan kapal perang Papua Nugini yang sedang berpatroli.
Kru kapal patroli itu kemudian melepaskan tembakan ke arah KM Calvin 02 yang menewaskan sang kapten, Sugeng.
Salah satu media pertahanan Overt Defense, kemudian membahas bahwa armada bernomor lambung 401 terkait dengan kapal perang HMPGNS Ted Diro.
HMPNGS Ted Diro merupakan satu dari tiga kapal patroli kelas Guardian yang dikirimkan Australia untuk Papua Nugini.
Namun Australia menyatakan bahwa Komando Perbatasan Maritim (MBC) mereka tak terlibat dalam operasi patroli apa pun dengan militer Papua Nugini.