Peneliti Israel Nyatakan Booster Beri Proteksi Signifikan Terhadap Omicron

Jakarta, KabarBerita.id — Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Israel menunjukkan bahwa pemberian vaksin dosis ketiga atau booster dapat memberikan perlindungan yang signifikan sehingga mampu mengurangi penularan varian B.1.1.529 atau varian Omicron. Pusat Kesehatan Sheba dan Laboratorium Virologi Pusat Kementerian Kesehatan mencoba membandingkan antara orang yang telah menerima booster sebulan sebelumnya dengan darah 20 orang yang telah menerima dua dosis vaksin dalam kurun waktu 5-6 bulan sebelumnya. Alhasil booster mampu memberikan proteksi tinggi pada manusia.

Direktur Unit Penyakit Menular di Sheba, Gili Regev-Yochay menyebut, “Dengan pemberian booster, proteksi meningkat sekitar seratus kali lipat. Ini sekitar empat kali lebih rendah dari kemampuan netralisasi terhadap Delta.”

BioNTech dan Pfizer di awal pekan lalu juga mendapat hasil uji yang serupa. Ini merupakan sinyal positif bahwa suntikan booster bisa menjadi kunci untuk memberikan proteksi pada kasus-kasus varian Omicron yang teridentifikasi sejauh ini.

Sementara itu, para ilmuwan Afrika Selatan memastikan belum ada tanda varian omicron mampu menyebabkan penyakit yang lebih parah. Mereka mengaku masih butuh lebih banyak waktu untuk menyimpulkan bahwa varian omicron ini tidak berbahaya.

Berdasarkan data yang didapat, penerimaan pasien Covid-19 di rumah sakit di Afsel saat ini meningkat tajam lebih dari setengah dari sembilan provinsi di negara itu. Tetapi kasus kematian tidak mengalami kenaikan. Dan lama rawat inap pasien di rumah sakit masih cukup aman.

Tinggalkan Balasan