Jakarta,KabarBerita.id — Penyakit yang berhubungan dengan gastrointestinal yakni asam lambung menjadi salah satu penyakit yang sering diderita oleh masyarakat. Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat bahwa jumlah penderita penyakit ini menduduki peringkat 10 besar terbanyak di Indonesia.
Ketika asam lambung menyerang terutama pada malam hari akan mengganggu kualitas tidur kita. Namun dengan mengubah posisi tidur ternyata dapat mengurangi gejala dari naiknya asam.
Saat posisi tidur kita disarankan untuk tidak berbaring secara terlentang karena hal itu dapat menyebabkan naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan. Tubuh kita membutuhkan gravitasi sehingga asam dapat kembali turun ke dalam sistem pencernaan.
Dilansir pada Sabtu (1/5) dari laman Health Digest, ketika mengalami refluks lambung, posisi tidur terbaik kita ialah dengan membuat posisi kepala tetap tinggi. Dengan menyandarkan kepala di atas bantal setinggi kira-kira 10 cm hingga 20 cm.
Namun ternyata,menurut para ahli dari University of California menyarankan,bagi penderita refluks asam lambung untuk tidak menggunakan bantal standar saat posisi tidur, melainkan dengan menggantinya menggunakan bantal khusus untuk penderita asam lambung dengan posisi berbaring inklinasi.
Bantal khusus tersebut dinilai dapat membantu mencegah aliran asam lambung untuk naik ke tubuh bagian atas. Adapun alternatif lain,yakni dengan tidur dengan posisi miring ke kiri, mengingat lambung kita berada di sebelah kiri.
