Pendaki Mahasiswa UB Ditemukan Tewas Meninggal di Gunung Arjuna

Jakarta, KabarBerita.id — Seorang pendaki yang berinisial YK ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Arjuno, Kota Batu, Jawa Timur. Pendaki tersebut merupakan seorang mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), Malang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Mangku Purnomo selaku Dekan Fakultas Pertanian UB.

“Iya, benar (korban mahasiswa UB jurusan pertanian) angkatan 2021,” kata Mangku Purnomo, seperti diberitakan detikJatim pada Minggu (20/8).

Mangku Purnomo mengatakan korban seharusnya masih libur kuliah. Sedangkan, lanjutnya, tidak ada kegiatan pendakian apa pun dengan mahasiswa yang digelar pihak kampus.

“Pendakiannya itu pribadi, bukan kegiatan kampus,” jelasnya. “Mestinya liburan itu pulang ke rumah masing-masing.

Sebelumnya, seorang pendaki asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), berinisial YK berusia 21 tahun ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Arjuno, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (20/8).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan pendaki tersebut diduga mengalami hipotermia atau kondisi suhu tubuh berada di bawah kondisi normal.

“Dugaan awal korban mengalami hipotermia. Untuk kronologi pastinya masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian,” kata Agung seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/8).

Agung menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia di area Pos 2 Batu Besar, pada jalur pendakian Gunung Arjuno melalui Sumber Brantas di wilayah Kecamatan Bumiaji. Korban ditemukan kurang lebih pukul 10.38 WIB.

Personel gabungan kemudian melakukan upaya evakuasi terhadap korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Hatsa Brata Kota Batu. Evakuasi dilakukan oleh personel gabungan dari UPT Tahura Raden Soerjo, BPBD Kota Batu dan sejumlah instansi terkait termasuk para relawan.

“Upaya yang dilakukan yakni mengevakuasi korban ke rumah sakit, kondisi saat itu cuaca berkabut,” ujarnya.

Ia menambahkan, bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian khususnya ke Gunung Arjuno diimbau untuk melakukan persiapan pendakian yang matang dan tetap menjaga kondisi kesehatan.

Tinggalkan Balasan