Pencegahan Kanker Serviks: Investasi Kesehatan Terbaik untuk Wanita

Jakarta, KabarBerita.id — Selain aspek finansial, investasi dalam kesehatan adalah hal yang sangat berharga, terutama bagi wanita. Menjaga kesehatan reproduksi, khususnya dalam pencegahan kanker serviks, merupakan langkah penting untuk masa depan yang lebih baik.

 

Kanker serviks kini menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di Indonesia. Masalahnya, kanker ini sering kali terdeteksi pada stadium lanjut, yang mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi. Kanker serviks tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga menimbulkan beban ekonomi yang berat bagi penderitanya.

 

Dr. Tricia Dewi Anggraeni, SpOG(K), dokter spesialis ginekologi onkologi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, menjelaskan pentingnya deteksi dini melalui skrining untuk mencegah penyakit ini.

 

“Jika seseorang sudah terkena kanker serviks, proses perawatannya bisa sangat panjang dan mahal. Maka dari itu, skrining dini sangat penting untuk mengurangi biaya dan komplikasi yang mungkin timbul,” kata Dr. Tricia.

 

Skrining kanker serviks, seperti vaksinasi HPV, papsmear, atau tes DNA HPV, adalah bentuk investasi jangka panjang yang bijaksana untuk wanita, termasuk generasi milenial. Pencegahan ini dapat mengurangi beban finansial yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan biaya pengobatan kanker serviks pada stadium lanjut.

 

Dr. Tricia juga menambahkan bahwa deteksi dini serta vaksinasi tidak hanya membuat opsi pengobatan lebih sederhana dan terjangkau, tetapi juga mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang serius.

 

“Deteksi dini memungkinkan pengobatan yang lebih murah dan lebih sederhana, sehingga mengurangi beban finansial bagi pasien,” ujarnya.

 

Dr. Fara Vitantri Diah Candrani, SpOG, K-Onk, juga menyoroti bahwa pencegahan kanker serviks adalah investasi penting, terutama bagi wanita yang sudah berkeluarga. “Jika seorang ibu sakit, dampaknya akan dirasakan seluruh keluarga, termasuk cuti kerja suami dan ketidaknyamanan bagi anak-anak,” jelasnya.

 

Biaya pencegahan kanker serviks sangat terjangkau dibandingkan dengan biaya pengobatan pada stadium lanjut. Vaksin HPV berkisar antara Rp3 juta hingga Rp7 juta, sementara papsmear di bawah Rp1 juta. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya pengobatan kanker serviks stadium lanjut yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

 

Oleh karena itu, melakukan pencegahan kanker serviks adalah langkah cerdas bagi wanita untuk menjaga kesehatan pribadi dan keluarga. Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter spesialis Obgyn di layanan unggulan Oncology Center Mayapada Hospital yang tersebar di berbagai kota seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya, dan Bandung.

Tinggalkan Balasan