Jakarta, KabarBerita.id — Serangan panik (Panic Attack), terkadang bisa tiba-tiba muncul ketika kita sedang tidur. Bagi orang orang yang mengalami hal demikian biasanya sulit untuk memejamkan mata kembali.
Gejala yang terjadi biasanya berupa munculnya keringat dingin yang mengucur deras, jantung berdebar kencang, serta adanya kepanikan dan rasa takut yang tidak bisa dikendalikan.
Scott Bea, Psikolog dari Cleveland Clinic memberikan keterangannya bahwa bagi mereka yang telah terdiagnosis mengalami gangguan panik maka serangan panik di malam hari cukup umum terjadi.
Menurutnya, kecemasan bukan satu satunya komponen serangan panik dapat terjadi, melainkan adanya kemungkinan menjadi pemicu stress lain di dalam tubuh.
Stress ternyata dapat menular lewat kecenderungan genetik. Hal tersebut membuat otak dan tubuh kita bisa tetap aktif bahkan saat sedang tidur.
Upaya terbaik dalam mencegah terjadinya serangan panik ketika tidur ialah dengan tidak melawannya supaya tidak malah membuat semakin parah. Kita sebaiknya menganggap hal tersebut normal terjadi.
Apabila serangan panik ini sering terjadi, maka penderita wajib untuk melakukan pengobatan ke ahilnya, baik itu ke psikolog maupun ke psikiater.
Seorang ahli kesehatan mental nantinya akan memberikan terapi perilaku kognitif atau bila perlu maka akan diberikan obat yang sesuai kebutuhan.
