Depok, Walikota Depok, Muhammad Idris mengatakan akan melakukan penambahan 400 tempat tidur dilokasi karantina covid-19 Wisma Makara II Universitas Indonesia (UI) teruntuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri, namun tidak memiliki tempat yang representatif. Warga yang masuk dalam isolasi mandiri ini adalah kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan.
Upaya ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan dalam menanggulangi covid-19 dan mencegah kondisi yang buruk ketika warga melakukan isoman di rumahnya yang tidak representatif.
“Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Depok melakukan penambahan jumlah tempat tidur di Makara II, dimana sebelumnya sudah tersedia 233 tempat tidur yang dibuka, lalu akan disiapkan pembukaan seluruh tempat tidurnya,” kata Muhammad Idris, Jumat (16/7).
Dalam mendapatkan pelayanan isolasi di Wisma Makara II ini, Muhammad Idris mengatakan, syaratnya sama dengan yang di Wisma Makara dan Pusat Studi Jepang UI dimana pasien tersebut harus menunjukan rekomendasi bisa juga rujukan tertulis dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas setempat.
“Semoga segala upaya yang kita lakukan ini bisa menjadi bagian kerja keras serta kerja sama kita dalam menangani Covid-19” tutupnya.