Jakarta, KabarBerita.id — Setelah hampir dua bulan didesak pendukung PSIS Semarang, Pemprov Jawa Tengah akhirnya memberikan izin stadion digunakan klub kebanggaan warga Semarang itu.
Izin tersebut disampaikan secara resmi lewat Surat Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Provinsi Jawa Tengah dengan Nomor 426 (231) tertanggal 22 Januari 2021.
Dalam surat tersebut tertulis izin diberikan kepada PSIS setelah pihak Dinporapar Jateng melakukan kajian secara mendalam atas permohonan yang sebelumnya disampaikan PT Mahesa Jenar selaku pemilik PSIS kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Setelah dilakukan kajian dan pencermatan secara mendalam, atas permohonan PT Mahesa Jenar Semarang dimaksud, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah selaku pengguna barang, dengan ini memberikan rekomendasi pemakaian Stadion Utama Jatidiri sebagai home base pada pelaksanaan Liga Indonesia tahun 2021,” bunyi salah satu poin di surat tersebut.
Keputusan ini disambut gembira oleh para pendukung. Ketua Umum Panser Biru Kepareng menyampaikan terima kasihnya kepada Ganjar Pranowo dan seluruh pendukung gerakan #2021BaliJatidiri.
“Sangat senang sekali, perjuangan tak sia-sia. Terima kasih kepada pak Gubernur Ganjar Pranowo dan seluruh masyarakat yang mendukung gerakan #2021BaliJatidiri,” ujar Kepareng.
Gerakan #2021BaliJatidiri menggema sejak awal Desember 2020 muncul sebagai ungkapan keprihatinan pendukung karena PSIS tak memiliki kandang tetap sejak direnovasi pada 2016.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat menjanjikan Stadion Jatidiri bisa ditempati PSIS mulai 2019. Namun karena beberapa hal termasuk adanya wabah Covid-19, pembangunan Jatidiri menjadi molor sehingga berimbas kepada kelanjutan PSIS.
Sebaliknya, menurut para suporter PSIS, Stadion Jatidiri sudah bisa ditempati hingga kemudian gerakan #2021BaliJatidiri dimunculkan dan terus menyerang akun media sosial Ganjar Pranowo. Tak tanggung-tanggung, saat menyiarkan langsung penyuntikan vaksin di Jawa Tengah, akun YouTube Ganjar Pranowo diserbu pendukung PSIS dengan tagar #2021BaliJatidiri.