Tual, KabarBerita.id — Pj. Wali Kota Tual, R. Affandy Z. Hasanussi, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tual aktif melakukan pendataan terhadap komoditas konsumen yang memicu inflasi di daerah tersebut. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja untuk mengidentifikasi dan menurunkan angka inflasi yang dirilis oleh BPS, Senin (5/8/2024).
“Upaya kami meliputi operasi pasar dan kunjungan langsung ke masyarakat, terutama untuk kelompok ekonomi menengah ke bawah. Kami fokus pada komoditas yang secara signifikan mempengaruhi inflasi untuk ditangani,” kata Hasanussi.
Hasanussi menjelaskan bahwa inflasi yang mencapai angka 3% memerlukan tindakan khusus. Pemerintah Kota Tual, melalui TPID, melakukan evaluasi mendalam untuk mengidentifikasi kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga dan melakukan operasi pasar untuk mengatasi masalah ini.
“Beberapa komoditas penyebab inflasi menjadi fokus utama kami. Kami melibatkan OPD teknis dan instansi terkait untuk mencari metode efektif dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok di Tual,” ungkap Hasanussi.
Pemerintah Kota Tual memprioritaskan kolaborasi antara OPD teknis dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan rumah sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
