Sukabumi, KabarBerita.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar dialog dengan paguyuban pengusaha toko sekitar kawasan Ahmad Yani di Balai Kota, Jumat (3/12).
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menegaskan pemerintah membuka komunikasi seluas-luasnya supaya kendala maupun pertanyaan yang keluar dalam proses penataan kawasan Ahmad Yani, bisa segera diselesaikan.
Dialog tersebut juga dihadiri oleh beberapa pihak yakni Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah serta pimpinan Perangkat Daerah di Pemkot Sukabumi.
Wali Kota menyampaikan penjelasan terkait berbagai pertanyaan yang muncul dalam pengerjaan penataan kawasan seperti mengenai kantong parkir. Terkait hal tersebut, Pemerintah sudah mempersiapkan lahan parkir dimana terdiri dari tiga lokasi parkir motor dan 2 lokasi parkir mobil.
Pemkot Sukabumi sendiri akan bekerjasama dengan pengelola Citimal untuk penyediaan lahan parkir tersebut.
Sementara itu tentang pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di jalan Ahmad Yani, Pemkot Sukabumi memiliki rencana merelokasinya. Ahmad Fahmi menjelaskan akan terdapat transisi atau adaptasi dalam pelaksanannya.
Ahmad Fahmi menambahkan penataan kawasan Ahmad Yani ini adalah bagian dari penataan kawasan alun–alun dan Lapangan Merdeka. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kawasan kota yang tertata dan rapi, yang diperuntukkan bagi para pejalan kaki, sekaligus untuk meningkatkan perekonomian Kota Sukabumi.
