Kendari, KabarBerita.id — Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) akhirnya memeberi restu penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu mulai Juni setelah lobi yang dilakukan Pemkot Kendari.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir senang dan menyambut baik restu dari KemenPU-PR dan menjelaskan bahwa penataan kawasan kumuh diperlukan untuk menyiapkan kawasan yang layak huni bagi masyarakat terutama masyarakat daerah pesisir semisal Puday-Lapulu.
“Kementrian sudah menyetujui kawasan Puday-Lapulu untuk ditata ulang dan Bank Dunia juga sudah mnyetujuinya. Pengerjan dimulai bulan Juni,” kata Sulkarnain, Selasa (18/5).
Puday-Lapulu yang merupakan kawasan pesisir akan ditata ulang dengan konsep Water Front City seperti kawasan Bungkutoko-Petoaha dan bisa dijadikan spot untuk tempat wisata baru.
“Dengan konsep Water Front City, kawasan kumuh Puday-Lapulu akan dirombak menjadi kawasan terbuka publik karena akan disediakan ruang olahraga, bermain, joging, kuliner, WC, fasilitas Papalimbang dan lahan parkir,” lanjut Sulkarnain.
Politisi PKS Sultra ini juga menghimbau semua jajaran dan elemen masyarakat maupun pemerintahan untuk mendukung rencana ini agar bisa menambah alternatif tempat wisata di Kota Kendari dan sumber ekonomi masyarakat sekitar.
