Depok, KabarBerita.id — Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, sedang aktif memfasilitasi kesempatan kerja di luar negeri bagi masyarakatnya, demikian disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Depok, Mohammad Fitriawan. Menurutnya, kolaborasi dengan lembaga penyalur tenaga kerja telah dilakukan untuk mempermudah penempatan pekerja Indonesia ke luar negeri melalui skema Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Fitriawan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Depok bertekad untuk melindungi hak-hak PMI sepanjang proses penempatan mereka, mulai dari persiapan sebelum berangkat, selama di tempat kerja, hingga setelah kembali ke tanah air. Peluang kerja yang tersedia di luar negeri mencakup berbagai sektor seperti kesehatan, manufaktur, seni, dan bidang lainnya, dengan destinasi utama seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kota Depok, yang saat ini mengalami pertumbuhan angkatan kerja lebih cepat daripada kesempatan kerja yang tersedia. Untuk mendukung persiapan masyarakat, Pemkot Depok telah menyelenggarakan program pelatihan bahasa Jepang melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Depok. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bahasa dan budaya Jepang serta kompetensi masyarakat sebelum mereka memulai pemagangan atau bekerja di luar negeri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Sidik Mulyono, menambahkan pentingnya pemahaman mekanisme kerja di luar negeri bagi pencari kerja. Ia menekankan bahwa para calon pekerja harus memahami persyaratan dan perlindungan yang berlaku sesuai dengan peraturan setempat, untuk memastikan pengalaman kerja mereka berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Peluang besar ini dipicu oleh kebutuhan negara-negara maju yang mengalami defisit demografi dan memerlukan tenaga kerja tambahan. Indonesia dikenal dengan reputasi pekerja yang ulet dan rajin, yang membuat mereka dicari oleh banyak negara untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka.