Bukittinggi, KabarBerita.id — Pemkot Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah menggelar sadanis dan iva test tingkat kota Bukittinggi.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh wali kota Bukittinggi Erman safar di institusi kesehatan Primanusantara Bukittinggi.
Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi, Tati Yasmarni mengatakan semenjak dicanangkannya gerakan nasional IVA test Dan periksa payudara klinis atau sejenis bagi wanita usia subur atau pasangan usia subur oleh ibu negara maka program layanan ini menjadi program prioritas bagi pemerintah khususnya bagi TP-PKK mulai dari pusat, provinsi, kota, dan kecamatan.
Untuk kota Bukittinggi pelayanan ini sudah dimulai sejak tiga tahun yang lalu dan menjadi program Putin tahunan Pemkot Bukittinggi.
Pada tahun ini pelaksanaan gebyar IVA test dan sasanis serta pelayanan kontrasepsi digelar untuk tingkat kota yang kegiatannya bekerjasama dengan institut kesehatan prima Nusantara.
Ia mengatakan bahwa masyarakat yang dilayani dalam gebyar tes ini berasal dari 24 kelurahan di Kecamatan yang ada. Pesertanya terdiri dari 10 orang per kelurahan dengan total peserta yang dilayani sebanyak 240 orang peserta.
Wali kota Bukittinggi menyampaikan angka kejadian dan angka kematian akibat kanker rahim ini menempati urutan kedua setelah kanker payudara sedangkan di Indonesia kejadian kanker rahim paling tinggi dibandingkan jenis kanker yang lainnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan IVA tes ini bisa menjadi semangat serta motivasi untuk terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat bukan semata untuk mendapatkan penghargaan.
Ia mengatakan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara ber Kesinambungan sehingga masyarakat khususnya kaum ibu dan kaum wanita subur bisa memahami pentingnya pemeriksaan sebagai Deteksi dini pencegahan kanker serviks.