Bandung, KabarBerita.id — Pemerintah Kota Bandung, Paguyuban Pasundan, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) baru-baru ini berkolaborasi untuk menyelenggarakan Job Fair Career Expo. Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Milangkala ke-111 Paguyuban Pasundan serta HUT RI ke-79, yang berlangsung di Kompleks Paguyuban Pasundan, Bandung, pada akhir pekan lalu.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari kolaborasi pentahelix antara pihak pemerintah, akademisi, dan pelaku bisnis, dengan tujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Bandung. Job Fair ini diadakan secara gratis dan melibatkan sekitar 22 perusahaan dari berbagai sektor, menyediakan ratusan lowongan pekerjaan.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan bahwa saat ini tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung mencapai 8,83% atau sekitar 116 ribu orang. Meskipun angka ini menurun dibandingkan dengan masa pandemi, Bambang menilai bahwa angka tersebut masih tergolong tinggi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi Pentahelix untuk mempercepat penurunan angka pengangguran.
“Menurunkan angka pengangguran bukanlah tugas yang bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi kepada Apindo dan Paguyuban Pasundan yang telah menyelenggarakan job fair ini,” ujarnya.
Bambang juga menambahkan bahwa sepanjang periode Januari hingga Juli 2024, Pemkot Bandung telah mengadakan lebih dari 20 job fair bekerja sama dengan berbagai pihak, yang menjadi motivasi tambahan dalam mengurangi tingkat pengangguran secara formal.
Selain fokus pada penyerapan tenaga kerja, Pemkot Bandung juga aktif mendorong lahirnya wirausahawan baru yang dapat membuka peluang kerja, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
“Kewirausahaan sangat penting. Kami berdiskusi dengan berbagai elemen pendidikan dan pelaku usaha mengenai cara untuk menciptakan dan memberikan ruang bagi masyarakat Bandung. Ini bertujuan untuk membangun kemandirian dengan berbagai pilihan profesi,” jelas Bambang.
Ketua Apindo Kota Bandung, Ahmad Kosim Asmari, menjelaskan bahwa tujuan dari job fair ini adalah untuk membantu lulusan baru mendapatkan pekerjaan. “Kolaborasi dengan Pemkot dan Paguyuban Pasundan ini merupakan langkah konkret untuk mendukung lulusan dalam mencari pekerjaan. Apindo siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengadakan job fair lainnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua PB Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, menambahkan bahwa penyelenggaraan job fair ini merupakan upaya untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Bandung. Ia juga mendorong lulusan perguruan tinggi untuk memulai usaha mereka sendiri sebagai alternatif penciptaan lapangan kerja.