Kalianda, Lampung, KabarBerita.id – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengimbau agar masyarakat dan media tidak menyebarkan berita hoax soal tsunami yang menambah kecemasan bagi warga yang sedang tertimpa bencana.
“Kami butuh bantuan kepada teman-teman pertama tidak menyebarkan berita yang membuat masyarakat panik,” kata Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M Sepri Masdian, saat dihubungi melalui saluran teleponnya di Lampung Selatan, Sabtu.
Sepri juga meminta kepada masyarakat maupun media untuk melaporkan kepada Pemda atau pun relawan yang ada di posko-posko sekitar bencana tsunami bagi korban yang belum mendapatkan bantuan logistik.
“Foto dan data kirimkan ke kami, maka kami akan membantu. Beri penjelasan apa yang bisa kita bantu terutama untuk kesehatan. Kita sama-sama saling bekerja,” kata dia menerangkan.
Dia menambahkan, memasuki hari ke enam bencana tsunami, belum terdata adanya warga yang di pengungsian terkena penyakit DBD maupun malaria.
“Belum ada untuk pengungsi yang terkena penyakit, paling hanya luka-luka akibat bencana tsunami kemarin. Paling batuk pilek, dan mudah-mudahan tidak terjadinya pengungsi sakit,” kata dia.
