Pemkab Beltim Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman

Manggar, KabarBerita.id — Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menggelar rapat koordinasi ketersediaan dan antrian pembelian stok LPG 3 kilogram di wilayah Kabupaten Beltim dan persiapan menghadapi hari besar keagamaan dan tahun baru  di Gedung Auditorium Zahari Mz, Manggar, Kamis (24/11).

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Beltim Burhanudin, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Hizkia Reiner Bontong, Kasubdit I Industri Perdagangan (Indag) Direktorat Reskrimsus Polda Babel, AKBP Arif Kurniatan, Fajri selaku Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Babel, Tri Astuti Ramadhani Haliza selaku Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Beltim, para agen dan pangkalan.

Bupati Beltim Burhanudin yang akrab disapa Aan mengatakan  penyelenggaraan rakor dilaksanakan sebagai bentuk tindaklanjut atas isu kelangkaan LPG 3 kilogram di Kecamatan Manggar, dimana apabila tidak  diupayakan penyelesaian isu tersebut akan berdampak pada pendistribusian LPG 3 kilogram di 6 Kecamatan lainnya di Kabupaten Belitung Timur.

“Barang ini (LPG 3 kg) merupakan barang subsidi pemerintah. Jatah di Beltim sudah dihitung sesuai kebutuhannya termasuk jatah masing-masing pangkalan. Kalau ada masalah terkait gas sampaikan ke pemda untuk kami tindaklanjuti,” kata Aan dalam sambutannya.

Aan menghimbau dan mengingatkan kepada para pemangku kepentingan untuk dapat berperan turut serta dalam melakukan pengawasan dan kontrol terkait penyaluran LPG 3 Kg ini.

Sementara itu, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Hizkia Reiner Bontong memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Beltim aman dan cukup.

“Realisasi LPG 3 kilogram sampai 16 November 2022 di Kabupaten Beltim sebanyak 2302 metric ton dan kuotanya 2704 metric ton tahun 2022,” kata Reiner.

Ia berharap supaya masyarakat tidak perlu panic buying dan membeli gas sesuai kebutuhan yang wajar.

“Secara penyaluran, kita tidak ada pengurangan suplay karena suplay sudah stabil sekarang, dimana kemarin kapal baru masuk dan stoknya cukup di agen-agen di Kabupaten Beltim,” jelas Reiner.

Tinggalkan Balasan