Manggar, KabarBerita.id — Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memberikan dukungan penuh kepada SATAM (Sekolah Alam Desa Tambang), yang saat ini diikuti oleh 90 siswa tingkat SMP di wilayah Beltim.
Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, menyatakan dukungan ini setelah melakukan Presentasi dan Wawancara Kegiatan Inovasi Publik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 pada Rabu, 11 Oktober 2023. SATAM merupakan salah satu upaya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Beltim dalam mengatasi lahan kritis di wilayah tersebut.
Khairil menjelaskan bahwa SATAM adalah bagian dari program yang mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Beltim yang dikenal sebagai “Yuk Ke Ume.” Program ini memberikan penekanan khusus pada siswa sebagai pelopor pengetahuan dan tindakan yang bermanfaat.
Dalam program SATAM, para siswa diperkenalkan pada beragam aspek, termasuk keanekaragaman hayati (tanaman lokal), kualitas tanah eks tambang, dan teknik pengelolaannya yang benar. Mereka juga diajarkan teknik sederhana untuk meningkatkan kesuburan tanah, menghitung kandungan karbon dalam tanaman, mengukur iklim mikro, dan hal-hal lainnya yang dapat membantu mereka menciptakan solusi yang tepat bagi daerah sekitar tambang.
Selain sebagai upaya pembelajaran bagi siswa, SATAM juga bertujuan untuk mendukung Lomba Teknologi Tepat Guna bagi Pelajar dan menjadi bagian dari proses validasi UNESCO Global Geopark (UGGp) Belitong. Ini menjadi langkah penting untuk membuktikan bahwa proposal ini dapat diimplementasikan dalam edukasi, serta bagaimana hal ini dapat mengubah pola pikir dan budaya para anak.
Pihak yang terlibat dalam SATAM berharap bahwa melalui pendidikan dan lokakarya yang diberikan kepada siswa, ide-ide dan metode ini dapat ditularkan sejak dini, menginspirasi mereka untuk berbagi pengetahuan ini dengan sekolah dan keluarga mereka. Dengan harapan bahwa para siswa akan menjadi pelopor perubahan, menjadi agen perubahan yang dapat membawa perubahan positif dalam lingkungan mereka.