Sukabumi, KabarBerita.id — Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI, Ahmad Zabadi, mendorong Pemerintah Kota Sukabumi untuk mengeksplorasi potensi pariwisata sebagai langkah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Dalam peringatan HUT ke-110 Kota Sukabumi pada hari Minggu, Ahmad Zabadi menyatakan, “Kota Sukabumi memiliki banyak potensi objek wisata alam yang dapat dikembangkan, meskipun tidak sebanyak Kabupaten Sukabumi. Namun, apabila potensi ini dimanfaatkan secara optimal, dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Kota Sukabumi.”
Menurut Zabadi, di usianya yang ke-110, Kota Sukabumi dapat mengalami kemajuan dengan memanfaatkan potensi pariwisata alam yang dimilikinya. Beberapa objek alam seperti Sungai Cimandiri dapat digali potensinya untuk kegiatan wisata arung jeram dan atraksi lainnya.
Kementerian tersebut bersedia menyusun program unggulan, seperti pembentukan koperasi modern, untuk mewujudkan hal ini. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Sukabumi dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang masih tinggi.
Tidak hanya itu, pengembangan potensi pariwisata juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kota tersebut, pendapatan para pelaku UMKM juga diharapkan ikut meningkat.
“Kota Sukabumi saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di Jawa Barat. Apabila potensi wisata alam dimanfaatkan dengan baik, Kota Sukabumi berpotensi menjadi tujuan wisata yang lebih luas,” tambah Zabadi.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyatakan bahwa sejak dilantik menjadi Penjabat Wali Kota, ia telah mengidentifikasi berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya adalah potensi wisata alam Sungai Cimandiri.
Hartadji bahkan telah melakukan peninjauan langsung ke Sungai Cimandiri dan menemukan bahwa sungai tersebut layak untuk digunakan sebagai tempat untuk olahraga arung jeram. Potensi ini, menurutnya, harus dikembangkan lebih lanjut karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.