Jakarta, KabarBerita.id — BKKBN menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunding bersama mitra kerja di DKI Jakarta pada Kamis 7 Desember 2023 di Masjid Palapa Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, Direktur PERENCANAAN PENGENDALIAN PEDUDUK BKKBN RI Munawar Asikin, Kasi PPKB Sudin PPAPP Kota Administrasi Jakarta Selatan Maria Gracia Manurung, Ketua sub kelompok pembinaan dan peningkatan kesertaan KB Dinas PPAPP DKI Jakarta Lilis Oshyah Suwandi.
Kurniasih mengatakan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan mencegah stunting, pemerintah bersama dengan mitra kesehatan telah meluncurkan program pemberian makanan tambahan bagi anak-anak di seluruh negeri.
“Program ini bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup pada masa pertumbuhan kritis anak-anak, yang dapat mencegah stunting dan mendukung perkembangan optimal,” kata Kurniasih.
Munawar menambahkan, program ini melibatkan distribusi makanan tambahan yang kaya akan nutrisi esensial seperti protein, zat besi, kalsium, vitamin, dan mineral lainnya. Makanan tambahan ini disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak dalam rentang usia tertentu.
“Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada orang tua atau pengasuh tentang pentingnya pola makan seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak,” terang Munawar.
Sosialisasi dan Pendidikan Gizi
Dalam rangka mendukung program ini, telah dilakukan sosialisasi di berbagai tingkatan masyarakat. Kampanye edukasi tentang gizi yang baik dan pentingnya makanan seimbang untuk pertumbuhan anak menjadi fokus utama. Pusat-pusat kesehatan, sekolah, dan posyandu di berbagai wilayah telah menjadi pusat kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang makanan tambahan dan pencegahan stunting.
Kerjasama dengan Sektor Swasta dan Organisasi Internasional
Program pemberian makanan tambahan ini juga melibatkan kerjasama erat antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional. Dukungan dana dan sumber daya dari pihak swasta serta bantuan teknis dari organisasi internasional memainkan peran kunci dalam keberhasilan program ini.
Mengukur dan Mengevaluasi Keberhasilan Program
Pemerintah telah menetapkan indikator kinerja yang jelas untuk mengukur keberhasilan program ini. Monitoring dan evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan bahwa makanan tambahan yang disalurkan benar-benar mencapai sasaran dan memberikan dampak positif pada kesehatan anak-anak.
Dorongan Partisipasi Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam program ini dengan membawa anak-anak mereka ke posyandu dan pusat-pusat kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lengkap. Pemerintah juga mendorong partisipasi aktif dari tokoh masyarakat dan kelompok-kelompok lokal dalam mendukung program pemberian makanan tambahan ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan bahwa angka stunting di negara ini dapat ditekan, dan anak-anak dapat tumbuh kembang dengan optimal untuk mencapai potensi maksimal mereka. Pemerintah bersama masyarakat dan mitra lainnya berkomitmen untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing melalui langkah-langkah pencegahan stunting yang efektif.
