Jakarta, KabarBerita.id — Pembalap Astra Honda Racing Team, Fadillah Arbi Aditama memiliki siasat untuk tetap prima selama berpentas di JuniorGP, salah satunya membawa balsem agar tak meriang selama di Eropa.
JuniorGP 2023 memiliki tujuh seri balap. Seluruhnya berada di Eropa tepatnya di Spanyol dan Portugal. Karena itu Arbi harus menetap di Barcelona untuk memudahkan mobilitasnya.
Menurut Arbi, tantangan terbesar yang dihadapi adalah perbedaan iklim. Ia mengaku sempat sakit di awal masa adaptasinya di Eropa.
“Saat pertama kali di Eropa tahun lalu, saya terkena flu berat. Kalau kena dingin pasti kena flu. [Untuk mengatasinya] saya bawa balsem,” kata Arbi di Jakarta, Senin (24/7).
Namun soal makanan, Arbi mengaku tidak menemui kendala. Meski terkadang rindu Gudeg yang biasa disantap di rumah, ia mampu menyesuaikan makanan selama di Eropa.
“Makanan Indonesia yang dikangeni selama di sana itu gudeg. Tapi tidak ada masalah soal makanan di Eropa,” ucap Arbi.
Di satu sisi, pembalap asal Purworejo itu akhirnya bisa menginjak podium tertinggi untuk pertama kali di musim kedua JuniorGP. Prestasi itu ia torehkan pada race kedua seri balap JuniorGP Katalunya, 16 Juli lalu.
“Saya berharap kemenangan ini bukan pertama dan terakhir, saya bakal berusaha memperbaiki diri,” ujar Arbi.
Kini atlet 18 tahun itu tengah menjalani jeda libur paruh musim sebelum kembali mengaspal pada Oktober mendatang. Ia memilih tak mengambil waktu istirahat terlalu lama di Indonesia.
“Saya kembali ke Eropa tanggal 14 Agustus. Di sana sudah ada rangkaian persiapan yang harus dijalani,” ucap Arbi.
JuniorGP 2023 tersisa dua seri balap di Sirkuit Aragon dan Ricardo Tormo. Arbi berusaha mempertahankan prestasinya di Katalunya.
“Target saya pasti ingin jaga prestasi. Jadi sisa dua seri di Junior GP saya berusaha mengamankan posisi di top 5 untuk setiap serinya,” kata Arbi.