Jakarta, KabarBerita.id — Pelatih timnas voli putri Indonesia Eko Waluyo memiliki pandangan soal ketiadaan Megawati Hangestri pada ajang SEA V League 2023 di Vinh Puch, Vietnam.
Megawati yang memiliki julukan ‘Megatron’ itu menjadi salah satu pemain Indonesia yang mendapat sorotan karena tampil mencuat pada beberapa laga terakhir.
Pemain yang kini memperkuat tim Daejon KGC itu tak bisa berlaga di SEA V League karena harus memperkuat timmnya di kompetisi bola voli Korea Selatan.
Tanpa Megawati, pelatih Eko Waluyo merasa tidak masalah karena memiliki pemain lain yang bisa menempati posisi opposite. Selain itu ada pandangan tersendiri dari pelatih yang terkenal kerap menempatkan pemain muda di tim yang ia latih.
“Tidak adanya Megawati tetap optimis karena masih ada opposite Seperti Hanny [Budiarti] dan yang lain. Dan memberikan kesempatan pemain muda,” tulis Eko dalam layanan perpesanan.
Dalam 14 nama yang dibawa ke Vietnam, setidaknya ada tiga pemain yang bisa beroperasi sebagai opposite yakni Hanny, Ratri Wulandari, dan Alya Anastasia.
Dari tiga nama tersebut, Hanny yang berusia 27 tahun merupakan pemain opposite peling senior. Sementara Ratri berusia 21 tahun, dan Alya 23 tahun.
Indonesia akan menghadapi Thailand yang turun dengan kekuatan penuh pada Jumat (4/8) dan disusul laga melawan Vietnam (5/8), dan menghadapi Filipina pada Minggu (6/8).