Surabaya, KabarBerita.id — Pelaku pengeroyok lain dari pengeroyokan anggota TNI AL Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan saat ini diburu oleh Polresta Sidoharo dan Polda Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan bahwa pelaku pengeroyokan diduga jumlahnya lebih dari sepuluh orang dan diminta menyerahkan diri segera mungkin.
“Polisi masih mengejar sisanya yang 55 (Pasal 55 ayat 1 KUHP). Kami meminta pelaku segera menyerahkan diri karena lebih baik menyerahkan diri dari ada ditangkat,” katanya.
Polisi sampai saat ini berhasil menangkap pelaku pengeroyokan berjumlah 4 rang dimana mereka ini adalah otak dari penyerangan tersebut. Mereka yaitu UNH, MRR, FCP, dan YMK.
“Betul, Otaknya 4 pelaku tersebut dengan cara meneriaki maling kemudian mengeroyok korban,” ungkapnya.
Jehezkial sendiri saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis karena mengalami luka dikepala, pelipis mata, dan badan.
“Korban ditemukan warga dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara agar segera mendapat pertolongan,” ujarnya.
Kapolresta Sidoharjo Kombes Sumardji menngatakan peristiwa diulai ketika korban melintasi lokasi kejadian.
“Pelaku meneriaki korban maling, pelaku lain yang terpancing langsung memukuli korban sampai tak berdaya,” jelas Sumardji.
Pelaku sendiri diketahui merupakan preman lokal yang meresahkan masyarakat.
“Jumlah lebih dari 10 orang dimana mereka biasa membuat masyarakat resah kawasan Terminal Bungurasih,” terangnnya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan 4 tersangka yang ditangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Empat orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka karena merupakan otak pengeroyokan,” jelas Gatot.
