Ambon, KabarBerita.id – Pedagang anyaman buat ketupat di kawasan Pasar Mardika dan sekitarnya saat ini panen rezeki, sebab banyak warga yang membeli hasil anyaman mereka.
Pemantauan di kawasan Pasar Mardika, terlihat banyak perajin maupun pedagang yang menawarkan jasa kerajinan anyaman ketupat kepada warga dengan harga Rp10.000/delapan buah, ada juga yang dipatok langsung Rp15.000/dua ikat (16 buah).
Jetty pedagang anyaman ketupat mengatakan sejak pagi sudah banyak warga yang membeli dan kebanyakan ibu-ibu membeli langsung dua ikat Rp15.000 untuk keperluan rumah tangga.
“Ada juga yang sifatnya borong hingga mencapai 100 buah, dan yang membeli banyak untuk kegiatan wisata pantai, menikmati liburan di ojek wisata pantai, baik bersama keluarga maupun bersama teman-teman dan handai taulan,” katanya.
Ia mengatakan sejak pagi hari sudah menjual 200 hingga 250 anyaman ketupat, dan diperkirakan hingga siang hari akan terus laku terjual.
“Cukup lumayan keuntungan yang saya peroleh, sebab saya ambil dari perajin dengan harga Rp5.000/10 buah, kembali saya jual kepada warga dengan harga Rp10.000/delapan buah,” ujarnya.
Jadi, lanjut dia, bila ia membeli lima ikat dari perajin dan setelah dijual maka ia sudah mendapatkan keuntungan satu ikat, atau meraup keuntungan Rp10.000.
“Cukup lumayan, sebab dalam satu hari saya bisa menjual 50 hingga 60 ikat, disamping ada yang membeli dengan sistim borong,” katanya.
Hermina warga Karangpanjang yang ditemui seusai membeli empat ikat ketupat mengatakan membeli untuk keperluan di rumah sebanyak dua ikat, sedangkan dua ikat lainnya merupakan pesanan dari tetangga yang menitip.
“Kalau ketupat ini sangat praktis, tinggal masak lauk pauk saja, sebab ketupat ini kalau direbus masih bisa bertahan hingga malam hari bahkan sampai besok,” ujarnya.